Politisi PDIP Bambang Wuryanto

"Putusan MK Untungkan Orang Kaya"

VIVAnews - Salah satu ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto, menilai putusan Mahkamah Konstitusi malah menguntungkan orang-orang kaya. Politisi yang populer dan punya banyak uang akan berhasil merebut suara pemilih.

"Dengan sistem suara terbanyak, maka hanya mereka yang punya uanglah yang akan menang. Kalau bukan orang kaya, tidak akan bisa lolos. Karena setiap calon harus bagi-bagi duit untuk berkampanye mendapatkan pemilih dan meraih popularitas. Ini tentu membutuhkan banyak dana," kata Bambang kepada VIVAnews, Rabu, 24 Desember 2008.

Sementara sistem nomor urut yang dianut PDIP, kata Bambang, menjamin seorang calon terpilih tidak berdasarkan popularitas semata. Calon diletakkan berdasarkan nomor urut tentu berdasarkan kompetensi, pengalaman dan dedikasi kepada partai untuk kepentingan kolektif.

Sementara keadilan yang dibuat Mahkamah Konstitusi, kata Bambang, dipenuhi semangat individualisme dan liberalisasi politik. "Setelah liberalisasi ekonomi, kini politik pun diliberalisasi."

Jelas saja, putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pasal 214 huruf a sampai e Undang-undang No 10 Tahun 2008 tentang Pemilu merisaukan partai banteng. PDIP akan menggelar rapat untuk menentukan sikap atas putusan Mahkamah Konstitusi tersebut.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024