Sri Mulyani:

"Pemisahan Indosat Bingungkan Qtel"


VIVAnews - Pelaksana Tugas Menteri Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengemukakan masalah pemisahan (spin off) bisnis Indosat setelah diakuisisi oleh Qatar Telecom perlu diklarifikasi.

"Sebab, pemegang saham Indosat bingung," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2008.

Dia menjelaskan, Indosat memang memiliki dua divisi, yakni saluran telepon tetap dan telepon bergerak. Jika kepemilkan di dua divisi ini dianggap melanggar aturan Daftar Negatif Investasi (DNI), maka menurut dia, DNI-nya yang harus diklarifikasi. 

Sri Mulyani menekankan bila mengacu pada aturan yang lama, pemegang saham memang boleh memiliki 90 persen saham. Kemudian muncul angka dari Badan Koordinasi Penanaman Modal bahwa Qtel boleh memiliki 49 persen saham.

Setelah dibahas oleh pemerintah, pemerintah kemudian memberikan interpretasi peraturan yang lebih tinggi mengacu pada aturan Daftar Negatif Investasi. Berdasarkan aturan DNI tersebut, Qtel boleh memiliki 65 persen saham. "Jadi, bukan 90 persen."

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Pada pertengahan 2008, perusahaan telekomunikasi dari Timur Tengah itu telah membeli saham STT di Indosat sebanyak 40,8 persen senilai US$ 1,8 miliar.

Kemudian, Qtel berniat menambah saham di Indosat melalui penawaran tender hingga 24 persen. Namun, niat Qtel terganjal oleh aturan DNI yang membatasi kepemilikan asing.

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Belakangan, Menteri Negara Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh memberikan izin kepada Qtel menguasai saham Indosat hingga 65 persen. Namun, M Nuh meminta Qtel harus melepas divisi saluran telepon tetap sehingga polemik pun berkelanjutan.

Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024