Bapepam Minta Qtel Segera Tender Offer

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta Qatar Telecom (Qtel) segera mengajukan pendaftaran penawaran tender (tender offer) saham PT Indosat Tbk sebesar 24,2 persen pada awal Januari 2009.

"Bulan ini banyak hari libur, jadi kemungkinan baru awal Januari," ujar Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di kantornya Jakarta, Jumat 26 Desember 2008.

Menurut Fuad, Qtel sudah merespons surat yang dikirimkan Bapepam-LK pada Selasa lalu. Hal itu terlihat dari penjelasan perseroan pada media massa, satu hari setelah penyampaian surat tersebut.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Sebelumnya, Bapepam-LK menerima surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait izin kepemilikan saham Indosat oleh Qtel. "Saya harap, Qtel dapat melaksanakan tender offer pada harga yang sudah disepakati Rp 7.388 per unit," kata Fuad belum lama ini.

Fuad memperkirakan, dengan terlaksananya penawaran tender Qtel terhadap saham publik Indosat tersebut, pasar modal akan memperoleh dana segar triliunan rupiah.

Pada pertengahan 2008, perusahaan telekomunikasi dari Timur Tengah itu membeli saham STT di Indosat sebanyak 40,8 persen senilai US$ 1,8 miliar.

Semeentara itu, rencana penawaran tender hingga 24,2 persen saham publik tersebut seiring keputusan Menteri Negara Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh, yang mengizinkan Qtel menguasai saham Indosat hingga 65 persen.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024