VIVAnews - Jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi terus bertambah. Hingga gelombang kedua pemulangan jemaah haji ini telah mencapai 388 jemaah meninggal.
Sebagian besar meninggal di Mekah, yaitu 280 jemaah. Madinah 54 jemaah, Jeddah 16 jemaah, Arafah 11 jemaah, Mina 23 jemaah, serta jemaah wafat dalam perjalanan 4 jemaah.
Seperti dikutip dari informasihaji.com, Senin, 29 Desember 2008, Pelaksana Teknis Urusan Haji Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Ali Badri, jika dibandingkan dengan jumlah jemaah meninggal tahun lalu, untuk pra Armina maka musim haji tahun ini lebih tinggi. Namun untuk keseluruhan masih belum bisa di pastikan, apakah lebih tinggi tahun lalu atau musim haji tahun ini.
"Dari 388 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai saat ini, juga terdapat jemaah Haji ONH Plus yang berjumlah 24 orang jemaah," data itu salah satunya juga ada jemaah haji ONH Plus," Katanya.
Tingginya jemaah haji meninggal di pemondokan karena disamping disebabkan penyakit bawaan dari Tanah Air, juga disebabkan pemondokan yang jauh dari Masjidil Haram yang tentunya mempengaruhi ketahanan tubuh jemaah, seperti harus turun naik di bus angkutan yang disedikan pemerintah. Di samping itu, jemaah haji terlalu lama tinggal di pemondokan di Mekah," katanya.
Sementara data yang dihimpun di Balai Pengobatan Haji Indonesia, jemaah meninggal dunia banyak disebabkan penyakit jantung, infeksi pernafasan dan kencing manis serta lain sebagainya.
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
