Warga Tolak Pembangunan Sekolah Spring Field

VIVAnews - Sekitar 150 warga  Kelurahan Kembangan Utara melakukan aksi di kantor Walikota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka menuntut penghentian rencana pembangunan Sekolah Spring Field milik Yayasan Spring Field.

Sebab lahan seluas 6.000 meter per segi itu harusnya menjadi lahan untuk fasilitas umum (fasum). 

"Warga ingin lahan itu dibangun fasilitas umum seperti, sekolah negeri. Bukan sekolah milik kelompok tertentu," kata Nurdin, salah satu warga Selasa, 30 Desember 2008.

Padahal dalam surat keputusan gubernur disepakati tidak akan ada pembangunan apapun di lahan itu.  Namun, pihak yayasan masih melakukan pembangunan.

Berdasarkan pantauan VIVAnews lokasi lahan telah dipagar. Tokoh masyarakat sekitar, H Umar mempertanyakan latar belakang rencana pembangunan sekolah tersebut.

Sebab sudah ada dua Sekolah Spring Field di Perumahan Permata Buana.

Warga berharap, lahan fasilitas umum sebaiknya dibangun sekolah umum atau fasilitas umum lainnya.  Aksi mereka selesai setelah 9 orang perwakilan warga diterima Kasudin Tramtib Linmas Abidin Mustofa, dan Asisten Pembangunan Jakarta Barat Djunaidi.

"Aspirasi mereka akan kita sampaikan hari ini ke pak Wali," kata Djunaidi.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika
Bea Cukai beri izin tambah lokasi usaha

Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini

Perusahaan ini mengajukan penambahan lokasi baru ke Bea Cukai Yogyarta dan berhasil mendapatkan izin nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024