Atribut Parpol Diharamkan di LSI 2008/2009

VIVAnews - Putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 memang berdekatan dengan masa kampanye pemilihan presiden (pilpres). Tapi, jangan berharap atribut partai bisa bebas masuk ke lokasi pertandingan.

Badan Liga Indonesia (BLI) melarang seluruh kegiatan yang berbau politik mewarnai jalannya pertandingan. Bagi klub yang kedapatan menyelipkan atribut partai maupun kegiatan yang berbau kampanye dalam sebuah pertandingan akan berhadapan dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Aturannya sudah jelas. Tidak boleh ada kegiatan politik dalam setiap pertandingan. Baik itu berupa atribut maupun kegiatan lainnya," kata Direktur Bidang Pertandingan BLI, Joko Driyono, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Desember 2008.

Menurut Joko, peraturan ini bukan hal yang baru dalam sepakbola nasional. Sejak putaran 1 bergulir, BLI juga sudah melarang setiap klub untuk menyelipkan kegiatan politik dalam setiap pertandingan.

"Sejak awal sudah ada peraturan tentang hal ini. Jadi, bukan karena putaran 2 nanti berdekatan dengan jadwal pilpres," beber Joko.

Putaran 2 LSI 2008 akan digelar paling cepat 24 Januari 2008 dan berakhir sekitar Juni 2009. Sedangkan tim-tim yang menyumbang pemain ke timnas baru bertanding sejak 31 Januari 2009.

Jadwal ini berbeda dengan jadwal pertama yang dikeluarkan oleh BLI. Sebelumnya, BLI menetapkan putaran 2 sudah dimulai sejak 5 Januari 2009. Perubahan terjadi untuk menyesuaikan dengan program pemusatan latihan yang dilakukan oleh timnas Pra Piala Asia (PPA) 2011.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024