Tahun 2008 Berakhir

Menkeu Masih Pegang Duit Kas Rp 60 Triliun

VIVAnews - Menjelang tutup tahun 2008, pemerintah justru memiliki dana tunai hingga Rp 60 triliun. Kelebihan dana tersebut berasal dari lonjakan penerimaan pajak yang meningkat dan pengeluaran pemerintah yang tidak sesuai target.

"Dalam beberapa hari ini, kami masih menerima masukan pajak," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2008. "Jadi, dalam kas pemerintah ada duit Rp 60 triliun."

Sri Mulyani menjawab keraguan sejumlah kalangan yang mempertanyakan duit sebanyak itu. "Ya, memang masih ada segitu."

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Menurut dia, penerimaan pajak melebihi target 5-6 persen. Sedangkan, kementerian dan lembaga hanya bisa membelanjakan anggaran 93-95 persen dari total anggaran. Departemen Keuangan saja hanya bisa menggunakan anggaran 80 persen.

Dengan dana kas yang melimpah itu, menurut dia, pemerintah bakal memiliki sisa anggaran lebih. Duit ini bisa dipakai untuk modal stimulus ekonomi tahun depan. Pada 2009, pemerintah sudah menyiapkan Rp 12,5 triliun untuk dunia usaha.

"Sebab, sudah banyak dunia usaha yang meminta," katanya. Pada 5 Januari, presiden akan membuka pasar modal. Pada saat itu, Presiden akan menyampaikan kebijakan baru untuk tahun depan.

"Kalau kita bisa bersama dan saling mendukung, persoalan apapun masih bisa diatasi," katanya.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024