Robinho Buka Borok Man-City

VIVAnews - Tak tahan melihat penampilan buruk timnya, Robinho mulai meluncurkan kritik. Pemain termahal di Manchester City itu menganggap kesalahan terletak pada manajemen The Citizens.

Kubu Citizens dianggap telah menggantung nasib beberapa rekan Robinho. Hal ini membuat anggota skuad Citizens tak fokus pada pertandingan.

"Menurut saya, penampilan kami menurun karena isu perombakan skuad Januari 2009 nanti,"ujar Robinho seperti dilansir football365, Selasa, 30 Desember 2008.

"Beberapa rekan setim saya takut soal kepastian masa depan mereka di City. Dan jelas ini bukan hal yang baik. Sayangnya, tak ada yang bisa kami lakukan," tambah pria Brasil itu.

Posisi City saat ini memang menyedihkan. Mereka terpuruk di peringkat 13 dengan menelan 10 kekalahan.

Padahal di awal musim, pemilik Sheikh Mansour bin Zayed al Nahyan gembar-gembor bisa merombak dominasi The Big Four. Nyatanya, hingga paruh musim City masih tak konsisten, bahkan sempat menyentuh jurang degradasi.

"Lucu melihat klub ini malah harus berjuang melawan degradasi," kata Robinho yang dibeli City 32,5 juta poundsterling.

Di saat seperti ini, Robinho berusaha menjadi pahlawan dengan berjanji mengangkat kembali City pada jalur kemenangan. Apalagi, ia sadar kalau harga kepindahannya jadi pemicu ekspektasi tinggi fans.

"Sewaktu meninggalkan Real Madrid, saya berjanji jadi raja Manchester City. Janji yang belum terwujud hingga saat ini," tutup Robinho.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menlu Singapura Vivian Balakrishna

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024