Semburan Lumpur Lengowangi

"Saya Sampai Tidak Bisa Tidur"

VIVAnews  - Semburan lumpur hitam pekat bercampur air terjadi di sumur Lengowangi 2, Desa Sekar Kurung dan Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat 26 Desember 2008. Lumpur terjadi  di lokasi  yang dikelola Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ).

Menurut Kepala Desa Klangonan, M Hajir Sayuti, semburan lumpur terjadi di sumur tua yang dibangun jaman Belanda. Tujuh sumur ada di luar lokasi, dan tiga lainnya di dalam lokasi. Sumur tua, kata Hajir, sudah dilepas casing-nya sehingga lumpur yang bocor keluar melalui sumur tua.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

"Sebelum ada Petrochina, sumur sudah mengeluarkan lanthung [lumpur bercampur minyak]," katanya kepada VIVAnews, Jumat 2 Januari 2009.

Untung, kata Hajir, semburan yang tingginya sekitar 90 sentimeter itu sudah ditanggulangi sejak Selasa 30 Desember 2008 dan sudah tidak keluar sama sekali. Lumpur, tambah dia, juga tidak sampai ke pemukiman warga. Meski demikian, diakuinya, warga tetap khawatir. "Warga was-was, saya juga tidak bisa tidur, dipanggil kesana kemari," tambah Hajir.

Warga, ungkap Hajir, berharap tak ada lagi kebocoran. "Kalau ada, kasih [kompensasi] yang jelas. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi pihak Petrochina," kata dia.

Baca juga: Lumpur Menyembur pada Kedalaman 1000 Kaki

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024