Gempa Guncang Aljazair, 3.500 orang Tewas

VIVAnews - Pada 10 Oktober 1980, dua gempa berkekuatan 7,3 dan 6,3 Skala Richter mengguncang kota El Asnam, Aljazair, saat tengah hari. Sejumlah bangunan seperti rumah sakit, mal, mesjid, sekolah dan perumahan hancur. Kerusakan terparah terjadi di pusat kota. Korban luka harus dibawa ke rumah sakit lain berjarak 160 km karena rumah sakit utama kota ikut rusak.

Gempa ini adalah yang kedua mengguncang El Asnam. Sebelumnya, pada 1954, gempa juga merenggut nyawa 1.657 penduduk. Awalnya, laporan resmi pemerintah menyebut korban gempa 1980 berjumlah 20 ribu orang.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Namun, setelah beberapa hari pencarian, jumlah korban tewas diketahui kurang dari 3.500 jiwa.  Untuk mencegah penyebaran penyakit, pemerintah mengerahkan sejumlah alat  berat untuk membersihkan reruntuhan. Mayat-mayat langsung diidentifikasi dan dikuburkan. Vaksinasi massal dilakukan seminggu kemudian.     

Pasca gempa pertama tahun 1954, pemerintah Aljazair memutuskan mengubah nama kota dari Orleansville menjadi El Asnam.Setelah gempa 1980, kota El Asnam diubah namanya oleh pemerintah menjadi Chlef.

Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024