VIVAnews - Tim kuasa hukum Muchdi Purwopranjono meminta jaksa tidak melakukan banding atas vonis bebas kliennya. Menurut mereka, jaksa justru melakukan perbuatan melawan hukum jika mengajukan banding.
"Tidak berdasarkan fakta hukum," kata Mahendradatta dalam konferensi pers mengklarifikasi pasca pembebasan Mudchdi di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta, Minggu 4 Januari 2009. Mahendradatta menjelaskan, dalam Pasal 244 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, dijelaskan tidak ada kasasi, atau banding terhadap putusan bebas.
Dia juga Mencurigai bahwa sejak awal kasus Muchdi ini rekayasa dari pihak-pihak tertentu. Dia mencontohkan beberapa kejanggalan adalah adanya alat bukti berupa adanya catatan komunikasi antara nomor Muchdi dengan nomor Pollycarpus.
Dalam transkrip tersebut tercatat komunikasi keduanya dilakukan pada 7 September 2004. Dijelaskan pula pada saat itu Muchdi melakukan komunikasi dari Surabaya. Padahal saat itu Muchdi berada di Malaysia, yang dibuktikan dalam catatan paspor yang menyebutkan Muchdi pergi ke Malaysia pada 6 September 2004, dan baru kembali ke Jakarta 12 September 2004.
"Faktanya jelas," tandasnya.
Sedangkan mengenai kesaksian Budi Santoso, dia curiga bahwa Budi Santoso merupakan saksi yang tidak akan pernah didatangkan. "Sejak awal kami curiga dia (Budi Santoso) tidak akan dimajukan di pengadilan. Ini persis kasus yang melibatkan Abu Bakar Baasyi dan Jafar Umar Thalib. Waktu itu Omar Al Faruq tidak pernah di datangkan," tuturnya.
Menurutnya hal ini itu dilakukan agar Berita Acara Pemeriksaan bisa dibacakan di pengadilan. Mahendradatta berpendapat secara hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memutuskan secara bijaksana dan seusai dengan fakta hukum.
Pada 31 Desember 2008, ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Suharto, membebaskan Muchdi PR dari segala dakwaan. Hakim meminta jaksa penuntut umum untuk membuktikan beberapa hal. "Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Munir sesuai dakwaan jaksa," kata Suharto.
Baca Juga :
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata.
Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online
Nasional
2 Mei 2024
Polisi menangkap manajer restoran milik Hotman Paris yang menggelapkan uang milik resto sebesar Rp 172 juta.
Cak Imin menegaksan, agenda perubahan bukan soal kepemimpinan atau keberlanjutan kepemimpinan.
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
Selengkapnya
Partner
Pernahkah Anda panik karena struk E-Toll hilang? Ada beberapa cara mudah dan cepat untuk mencetak ulang struk E-Toll Anda. Berikut ini beberapa caranya.
Cara Terbaru Menyembunyikan Centang Biru di WhatsApp Versi 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ingin menjaga privasi saat berkomunikasi di WhatsApp? Salah satu caranya adalah dengan menyembunyikan centang biru yang menandakan bahwa Anda telah membaca pesan.
Panik Kontak HP Terhapus? Tenang, Begini Cara Mengembalikannya di Android!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kehilangan kontak memang menyebalkan, tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikannya. Berikut beberapa langkah mudah untuk mengembalikan kontak
5 Fakta Menarik Raikage A, Karakter Tangan Besi di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Raikage keempat, A, dikenang dalam Naruto atas kekuatannya. Dia kidal, mampu melawan Susano'o, dan diilhami oleh pegulat. Juga, tradisi nama "A" unik di Kumo terkait posi
Selengkapnya
Isu Terkini