Pengumuman Pendamping Mega Akhir Januari 2009

VIVAnews – Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bakal menentukan pendamping Megawati maju merebut kursi presiden. Kemungkinan terdapat dua alternatif yang ditempuh partai guna memilih kandidat itu.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

“Pertama, kami menentukan siapa calonnya di rapat itu atau  rapat kerja nanti memberi mandat kepada tim untuk menyeleksi nama-nama kandidat,” kata Sekretaris Fraksi PDIP, Dewan Perwakilan Rakyat, Ganjar Pranowo, kepada VIVAnews, Selasa 6 Januari 2009.  Rapat Kerja Nasional PDIP berlansung 27-29 Januari 2009 di Solo, Jawa Tengah.

Bila rapat kerja memberi mandat kepada tim guna menyeleksi kembali nama kandidat, kata Ganjar, itu tidak membutuhkan waktu lama untuk menentukan siapa figur yang tepat mendampingi Megawati. “Itu relatif lebih mudah karena calon presidennya sudah kelihatan. Berarti tinggal mencocokan saja dengan siapa-siapa yang akan mendampingi,” kata Ganjar.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Lima tokoh yang masuk daftar inventarisir calon pendamping Megawati adalah kader Partai Golongan Karya, Sultan Hamengku Buwono X, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Umum Partai Golongan Karya, Jusuf Kalla.

Lima nama yang masuk hitungan PDIP itu merupakan hasil penyaringan dari 14 nama yang muncul di Rapat Kerja Nasional di Makassar 2008.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024