VIVAnews - Ekonom Rizal Ramli mengaku bingung dengan iklan kampanye yang dikeluarkan Partai Golkar sejak Senin, 5 Januari 2009, lalu. "Saya bingung, yang berhasil itu Susilo Bambang Yudhoyono atau Jusuf Kalla?" kata Rizal bertanya.
Menurut Rizal yang mencalonkan diri sebagai presiden itu, Kalla memang punya peranan penting dalam awal pemerintahan. "Tapi dalam 10 bulan terakhir, untuk perekonomian sudah diambil alih oleh (Menteri Keuangan) Sri Mulyani, bukan Kalla lagi," kata Rizal saat peresmian Rumah Perubahan di Jalan Panglima Polim V No 54, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Januari 2009.
"Tapi saya tidak ingin menilai iklan partai Golkar tersebut. Biar masyarakat yang menilai sendiri," ujarnya.
Dalam iklannya, Golkar memiliki empat 'dagangan' utama. Pertama, kiprah Golkar dalam upaya perdamaian Aceh. Kedua, kiprah Golkar dalam peningkatan hasil pertanian. Ketiga, peningkatan mutu pendidikan. Dan keempat, kiprah Golkar dalam pembangunan infrastruktur perekonomian.
Kiprah Golkar di bidang pertanian, menurut Partai Keadilan Sejahtera, mengklaim prestasi Menteri Pertanian Anton Apriantono yang merupakan kader PKS. Untuk bidang pendidikan, giliran Partai Amanat Nasional yang menuduh Golkar telah mengklaim keberhasilan kader PAN Bambang Sudibyo selaku Menteri Pendidikan Nasional.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
20 menit lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
3 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Selengkapnya
Isu Terkini