Pembalakan Liar di Riau

Hendarman: Jaksa Hanya Beri Petunjuk

VIVAnews - Kepolisian Daerah Riau menghentikan kasus pembalakan liar 14 perusahaan. Alasannya, tak cukup bukti untuk diajukan ke pengadilan. Menurut Jaksa Agung, Hendarman Supanji, jaksa tidak ikut andil dalam penghentian kasus-kasus tersebut. Jaksa, tambah Hendarman, hanya memberikan petunjuk untuk dipenuhi penyidik.

"Jadi sejauh polisi tidak memenuhi petunjuk, tidak lengkapi, bagaimana mau menerima," kata Hendarman di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, Jakarta, Selasa 6 Januari 2009.

Jaksa, kata Hendarman, tiba-tiba dikirimi berkas perkara pembalakan liar tersebut. Namun, ternyata kurang satu alat bukti yang tidak dipenuhi. "Seolah-olah itu beda persepsi," tambah Hendarman.

Apa yang diminta jaksa? Menurut Hendarman, jaksa sejak awal meminta saksi dari Departemen Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup. "Tapi tidak dipenuhi," tambah dia.

Hendarman menegaskan sekali lagi bahwa jaksa tak ikut-ikutan dalam proses penghentikan perkara pembalakan liar tersebut. "Soal SP3 itu wewenang penyidik," kata dia.

Baca juga: Penyidikan Pembalakan Liar Riau Dihentikan

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik
Toyota Fortuner Hybrid 48V

Spesifikasi Toyota Fortuner Hybrid yang Dijual Rp700 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid baru saja resmi diluncurkan, mobil SUV gagah ini mendapatkan teknologi hybrid ringan (mild hybrid) 48V. Bagaimana spesifikasi mobil Fortuner itu?..

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024