VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji pembangunan jalan layang (fly over) di sepanjang Jalan Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berharap pebangunan jalan layang itu bisa menjadi solusi untuk mengurai kepadatan jalan penghubung antara Tanah Abang dan Tebet. "Mudah-mudahan awal semester pertama tahun ini (Juli) kajiannya sudah selesai," kata dia.
Seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat 9 Januari 2009, hasil survei menunjukkan, kepadatan volume kendaraan yang menggunakan Jalan Satrio sangat tinggi, terutama di sekitar Mal Ambasador. Lalu lintas mobil juga tinggi karena jalan itu menjadi jalur alternatif untuk menghindari three in one di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sudirman.
Dengan adanya jalan layang, kata Fauzi, lalu lintas akan terpecah menjadi dua. Kendaraan bermotor baik pribadi maupun umum yang bersifat through traffic (hanya melintas) dapat menggunakan jalan layang. Sedangkan kendaraan bermotor yang bersifat local traffic atau berkepentingan singgah di kawasan itu bisa melewati jalur bawah Jalan Dr Satrio.
Setelah kajian selesai, kata Fauzi, pembangunan fisik segera dimulai dengan target penyelesaian yaitu tahun 2011.
Saat ini kajian pembangunan jalan layang itu tengah dilakukan Dinas Tata Ruang DKI dan Dinas Pekerjaan Umum. Kajian ini dilakukan agar pembangunan jalan itu sinergis dengan rencana pengembangan kawasan Dr Satrio sebagai pusat bisnis dan perbelanjaan terbesar di Jakarta. "Nantinya biar bisa sinergis, sehingga kendaraan yang mau ke Kuningan, Tebet dan Kampung Melayu bisa melintas di atas fly over itu," Kata Kepala Dinas Tata Ruang DKI, Wiriatmoko.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI berencana mengembangkan kawasan Jalan Dr Satrio sebagai sentra kawasan belanja dan bisnis terbesar di Jakarta. Di dalamnya akan dibangun bundaran ruang terbuka hijau (RTH), underpass dan flyover, pedestrian, dan jalur mass rapid transit (MRT). Dinas Tata Ruang DKI telah merancangnya dalam urban design guide line (UDGL) atau rancang bangun kota. "Saat ini sedang dibahas. Belum bisa dipastikan kapan realisasi dari pengembangan Jalan Satrio itu," terang Wiriyatmoko.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
