Bush Kecewa atas Perang AS di Irak

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, mengaku telah melakukan kesalahan, tetapi juga berhasil meraih pencapaian dalam masa pemerintahannya. Bush berbicara di konfrensi pers terakhir dalam masa kepemimpinannya, Senin siang 12 Januari 2009 (Selasa dini hari WIB).

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

"Jelas, mengibarkan bendera kemenangan di sebuah kapal induk pesawat terbang adalah sebuah kesalahan," kata Bush mengacu pada bagaimana pemerintahannya menangani kegagalan Baghdad bagi pasukan AS. "Itu mengirim pesan yang salah."

Tampaknya Bush tidak lupa saat pernah mencanangkan berakhirnya operasi militer Amerika di Irak saat berpidato di atas kapal induk "USS Abraham Lincoln" pada 1 Mei 2003, atau sebulan setelah invasi pasukan AS di negara Timur Tengah tersebut. Padahal, hingga kini perang Amerika di Irak belum usai.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Ketika Bush pidato di kapal induk tersebut, terpampang spanduk besar bertuliskan "Mission Accomplished" (Tugas Telah Selesai). Menurut Bush, spanduk tersebut rupanya disalahartikan bahwa perang di Irak telah usai. Padahal, spanduk itu adalah tanda bagi para kelasi di kapal bahwa tugas mereka telah berakhir.

Bush lalu mengistilahkan aspek-aspek lain invasi AS ke Irak sebagai "kekecewaan," termasuk kegagalan AS menemukan senjata pemusnah massal di Irak dan perlakuan terhadap para tawanan di penjara Abu Ghraib.

"Saya tidak tahu apakah kalian akan menyebut hal-hal itu sebagai kesalahan, tetapi mari kita bilang kalau segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana," kata Bush, seperti dikutip dari stasiun televisi CNN, Senin 12 Januari 2009.

Selain itu, Bush mengaku bahwa seharusnya dia melakukan pengawasan imigrasi komprehensif setelah pemilihan presiden 2004 silam, daripada mereformasi Social Security. Bush menjelaskan bahwa pada saat itu, Kongres tidak memiliki tekad untuk membereskan Social Security karena program tersebut berada di ambang krisis pendanaan.

Sementara prestasi yang berhasil diraih Bush selama delapan tahun menjabat adalah kondisi ekonomi. "Saya menerima warisan resesi, saya berakhir dalam resesi. Dalam masa itu, ada 52 bulan pertumbuhan berkelanjutan dalam lapangan pekerjaan," kata presiden berusia 62 tahun itu.

"Dan saya menyerukan potongan pajak ketika dulu saya masih berkampanye, saya menerapkan potongan pajak ketika saya menjabat sebagai presiden, dan saya akan tetap mempertahankan pengurangan pajak setelah tidak lagi menjabat karena tindakan tersebut adalah tindakan tepat," terang Bush.

Bush juga mengatakan, meski muncul kritik tajam, tetapi pemerintah federal menganggap Bush bertindak tepat dalam menanggapi Badai Katrina dan banjir di New Orleans, Louisiana, 2005 silam.

Bush yakin pemerintahnya melakukan tindakan tepat dalam menjaga AS dari teroris, meski kritik mengatakan bahwa kebebasan individu harus berkompromi dengan kebijakan pemerintah.

Presiden ke-43 AS ini mengatakan dia tidak menganggap citra AS di mata negara lain telah ternoda selama Bush memerintah, walaupun popularitasnya sangat buruk.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

"Saya memandang kalau penduduk dunia menghormati Amerika. Dan bahwa beberapa orang tidak menyukai saya, saya memahaminya. Itu tak apa. Namun saya lebih peduli pada negara ini dan bagaimana pandangan orang tentang AS. Mereka melihat kita sebagai orang-orang yang kuat, penuh belas kasih, sangat peduli pada kebebasan universal."

Bush mengatakan bahwa dia ingin tetap melakukan kegiatan setelah menyerahkan jabatan presiden kepada presiden terpilih Barack Obama, Selasa pekan depan. "Saya tidak dapat meramal diri saya. Tapi kita tahu, topi jerami besar dan kaos Hawaii, lalu duduk di sebuah pantai...," katanya.

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024