VIVAnews - Ketinggian air di Pintu Air Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, terus mengalami kenaikan, bahkan kenaikan air mencapai ketinggian 160 sentimeter.
Ketinggian ini sudah di atas batas normal, meski kini ketinggian sudah turun menjadi 100 sentimeter, karena air telah dilepas.
Ketinggian normal sekitar 70 cm. Ketinggian air akibat hujan deras yang terus mengguyur kawasan Puncak, Bogor sejak malam hari.
Andi Sudirman, penjaga Bendungan Pintu Air Katulampa mengatakan, ketinggian air mencapai 160 cm dan telah melebihi batas normal yakni sebesar 70 cm.
”Ketinggian air di Katulampa akan mencapai siaga satu, jika air dari Puncak terus mengalir deras,” ujar Andi.
Andi menambahkan, curah hujan di wilayah Bogor khususnya di Puncak hingga kemarin mencapai 150 mm, melebihi batas normal yakni 100 mm.
Ia juga menjelaskan, jika dalam satu hari ini hujan tidak juga reda di kawasan Puncak, ketinggian air akan terus meningkat.
"Warga di kawasan hulu sungai Ciliwung seperti Jakarta harus waspada," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sejak pagi, ketinggian air naik hingga 60 sentimeter dalam waktu beberapa jam.
"Dua hari belakangan kawasan Puncak terus diguyur hujan deras. akibarnya, tanggul bendung Katulampa yang sempat ambrol kini sedang dalam perbaikan." ujar Andi lagi.
Untuk mengantisipasi terjadi banjir kiriman ke Jakarta, ia menegaskan, Bendungan Katulampa telah dilengkapi dengan alat peringatan dini, yang bisa menyampaikan sinyal banjir ke pos banjir di Jakarta .
Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor