VIVAnews - Kabar mengejutkan datang dari markas tim Persitara Jakarta Utara. Harry 'Gendhar' Ruswanto, manajer tim berjuluk Laskar Si Pitung itu terpilih menjadi ketua North Jak (NJ) Mania-kelompok suporter Persitara.
Harry terpilih lewat musyawarah anggota luar biasa (musanglub) yang digelar di Gedung Auditorium Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 11 Januari 2009.
"Kami sudah bulat memilih Pak Harry sebagai ketua baru NJ," kata Ade Wilson Leonardo, ketua panpel Musanglub NJ Mania, Selasa, 13 Januari 2009.
Menurut Ade, sebanyak 200 pengurus teras NJ Mania hadir pada acara tersebut. Mereka mewakili 20 koordinator wilayah (korwil) dan 40 koordinator lapangan (korlap) . Seluruhnya sepakat mengangkat Harry sebagai ketua baru NJ menggantikan ketua NJ yang lama, Agustomo yang mundur karena sibuk dengan pekerjaan.
Dipilihnya Gendhar-sapaan akrab Harry Ruswanto bukan tanpa alasan. Menurut Ade, dalam situasi internal yang labil paska ditinggal ketua lama, sosok seperti Gendhar sanga dibutuhkan.
"Pak Harry mampu menjadi pemersatu di NJ. Hadirnya pak Harry setidaknya akan membuat NJ lebih eksis ke depannya," beber pria yang akrab disapa Ambon itu.
Posisi Gendhar sebagai ketua umum NJ tidak permanen. Sebab, pria yang juga menjabat sebagai Komisaris PT.Batavia Persitara itu akan segera membentuk dewan presidium. Selanjutnya pengurus yang terbentuk tetap akan mencari sosok ketua umum baru untuk menggantikan dirinya.
"Untuk sementara saya akan memimpin NJ Mania hingga enam bulan kedepan. Sembari menjalankan tugas organisasi, saya tetap akan mencari figur ketua baru yang akan memimpin NJ selanjutnya," kata Gendhar.
Meski usia kepengurusannya hanya enam bulan, Gendhar tetap punya program kerja. Selain mencari figur ketua baru, Gendhar sebelumnya akan membentuk struktur kepengurusan baru. Setelah itu dia akan menggagas penyebaran virus perdamaian dengan suporter yang ada di wilayah Jakarta.
"Saya bukannya gila jabatan. Tapi, ini adalah merupakan bagian dari usaha untuk menyelamatkan NJ. Kalau memang ada figur yang cocok, saya akan lepas jabatan," tandas Harry.
Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Ekskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator bursa saham di Tanah Air mengakui bahwa eskalasi konflik antara Iran dan Israel telah membuat bursa saham melemah hari ini.
