KPU Siap Gelar Pemilu Tepat Waktu

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum menyatakan siap menggelar Pemilu tepat waktu. Usulan peraturan presiden soal penunjukan langsung bukan berniat menunda Pemilu, tapi justru menjamin semua jadwal berjalan tepat waktu.

"Kalau isu penundaan Pemilu berawal dari usul dikeluarkannya perpres oleh KPU sehingga KPU dianggap tidak siap, itu salah," kata Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, dalam Dialog Kenegaraan di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.

Penundaan Pemilu, kata Hafiz, dapat berimbas pada Pemilihan Presiden. "Padahal Pemilihan Presiden sangat rawan karena presiden terpilih sudah harus dilantik pada tanggal 20 Oktober 2009," kata Hafiz. Jadi jelas, isu Pemilu ditunda sangat salah.
 
Perpres yang diusulkan KPU sebenarnya untuk menjamin Pemilu 9 April 2009 lebih terlaksana dengan baik. "Usul Perpres berawal dari pertemuan di istana.  Kala itu ada lontaran dari Presiden agar distribusi logistik dipercepat terkait kondisi cuaca dan geografis di Indonesia yang relatif menyulitkan.  Perpres kan dapat mempermudah pengadaan dan distribusi logistik," kata Hafiz.

Namun Perpres ini menyulut kontroversi. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat menuduh Perpres akan membuka peluang korupsi. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menyuarakan penolakan.

"Bagaimanapun, kalau bisa menjelang Pemilu yang semakin dekat ini jangan ada lagi polemik dan ketegangan.  Karenanya, dalam Rapat Pleno KPU Senin sore kemarin, KPU mengusulkan untuk menarik usul dikeluarkannya perpres," kata Hafiz.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024