VIVAnews - Sudah empat hari musibah tenggelamnya KM Teratai Prima di perairan Majene, Sulawesi Barat. Peristiwa pada Minggu 11 Januari 2009 lalu itu masih menyisahkan duka bagi keluarga korban. Dari 250 penumpang, baru 36 korban yang ditemukan. Satu orang perempuan dilaporkan tewas, sedangkan 35 selamat.
Hingga kini, pemerintah yang dibantu tim dari unsur TNI, Polri dan Basarnas terus berupaya mengevakuasi korban dengan berbagai cara. Hari ini, Kamis 15 Januari 2009, tim pencari korban yang sebelumnya di fokuskan di Majene dialihkan ke Parepare. Berikut formasi resmi tim pencarian korban KM Teratai Prima.
Tim SAR unsur Darat
1. Marinir : 23 orang
2. BAIS : 1 orang
3. KOM : 4 orang
4. Penyelam : 4 orang
5. Pengemudi : 3 orang
6. Kesehatan : 2 orang
7. Penerangan : 1 orang
8. Awak Genset : 2 orang
9. Basarnas : 20 orang
Tim SAR unsur Laut
1. KAL Samalona (TNI AL)
2. KRI Untung Suropati (TNI AL)
3. KRI KAKA-811 (TNI AL)
4. KRI Hasan Basri-882 (TNI AL)
5. KRI SLAMET RIYADI-351 (On Board Helly BO-105) (TNI AL)
6. KN. Alugoro (KPLP)
7. KN. Mengkara (DISNAV)
8. KP. Belibis (POLAIR)
Tim SAR unsur Udara
1. Nomad P.851 (TNI AL)
2. Cassa
3. Boeing 7301 (TNI AU)
4. Boeing 7303 (TNI AU)
Kapal yang telah membantu mengevakuasi
1. KM. Queen Soya
2. KM. Samarinda Express
3. KM. Katila
4. KM. Umsini
5. MV. Celebes Global Line
6. Nelayan Lokal
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
