VIVAnews - Vokalis 'U2' ini coba-coba jadi penulis. Sebagai debutnya, Bono tidak mengangkat isu dunia. Jangankan menulis tentang Israel-Palestina, krisis atau pemanasan global pun tidak menarik minatnya.
Seperti VIVAnews kutip dari Rolling Stone, Kamis 15 Januari 2009, Ia malah menulis tentang Frank Sinatra di New York Times.
Namun, pria Irlandia itu juga membahas kondisi ekonomi yang menjerat tanah kelahirannya. Bono mengaitkan resesi di Dublin dengan penyanyi legendaris itu. Deskripsi perjalanannya ke sebuah kafe kecil di Dublin jadi pembuka cerita.
Masih ada secercah kebahagiaan dalam kesulitan ekonomi masyarakat Dublin. Bono bercerita, "Para pekerja bangunan dan karyawan bank tertawa cemas dan berat di akhir tahun, mereka menelan dengan cemas dan berat pula di awal tahun." Tapi, ada satu hal yang jadi penawar semua kepedihan itu? Yaitu, lagu 'My Way' milik Frank Sinatra yang mengalun dari pengeras suara bar.
Dari situ, Bono memaparkan pendapatnya tentang apa yang membuat 'Frank Sinatra' besar. "Anda menyanyikannya seolah menyanyi untuk terakhir kali. Namun Anda juga menyanyikannya seolah baru pertama kali."
Tak cuma itu, Bono juga menganalisa dua versi 'My Way'. Kejayaan versi pertama pada 1969, hingga versi yang lebih anyarnya. Bono bilang, "Ketika Sinatra -pria 78 tahun itu- bernyanyi, jantung berhenti, sebuah lagu menyayat hati yang menaklukkan."
Bono mengenang saat Ia meluangkan waktu bersama Sinatra dulu. Mereka sempat berduet dalam lagu 'I've Got You Under My Skin'. Sinatra sempat bilang pada Bono, "Saya tidak biasa bergaul dengan pria beranting."
Mengetahui Perbedaan Mode Berkendara Eco dan Eco+ di Wuling Cloud EV
Wuling Motors resmi membuka keran pemesanan untuk Cloud EV. Mobil listrik ini memiliki empat mode berkendara, yaitu Eco, Eco+, Normal, dan Sport.
