VIVAnews - Terpilihnya Harifin A Tumpa sebagai Ketua Mahkamah Agung langsung menuai kritik. Harifin dinilai tidak memiliki visi sebagai Ketua Mahkamah Agung.
"Ketua Mahkamah Agung yang baru tidak jelas visi dan misinya," kata Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Juntho, dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Kamis 15 Januari 2009.
Harifin Tumpa memenangkan pemilihan Ketua Mahkamah Agung dengan suara mutlak. Harifin mengantongi 36 suara dari 43 hakim agung. Rivalnya, Djoko Sarwoko, mendapatkan tiga suara. Sementara, Paulus Effendi Lotulung, Artidjo Alkostar, Abbas Said, dan Hamdan, masing-masing mendapatkan satu suara.
ICW menilai, komitmen Harifin dalam pemberantasan korupsi diragukan. Hal ini terbukti dengan pernah membebaskan beberapa terdakwa korupsi. Salah satu terdakwa yang dibebaskan adalah Ali Mazi dan Pontjo Sutowo, terdakwa korupsi perpanjangan Hak Guna Bangunan Hotel Hilton.
Selain itu, Harifin dinilai juga antipengawasan. Harifin Tumpa merupakan salah satu hakim agung yang menggugat kewenangan pengawasan yang dilakukan Komisi Yudisial kepada hakim agung. Permohonan ini akhirnya dikabulkan Mahkamah Konstitusi dan berujung pada dikebirinya kewenangan Komisi Yudisial.
"MA sungguh tiada harapan," ujar Emerson singkat.
Baca Juga :
Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Sebut Target Indonesia 50% Lagi
Jabar
13 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 merupakan tim debutan di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Kendati begitu, progresivitas anak-anak asuhan Shin Tae-yong tersebut menunjukkan nilai yang
Mempunyai masalah terkait barang dan jasa yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan di iklan, malah yang hadir tidak sesuai dengan realita. Jika anda mengalami hal itu
Kemudahan akses terhadap informasi dan dunia luar melalui internet dan media sosial, membuka peluang bagi anak untuk terpapar dengan berbagai budaya dan nilai-nilai baru.
PW Fatayat NU Lampung Gelar Berbagai Kegiatan Dalam Rayakan Harlah Fatayat NU ke-74
Lampung
24 menit lalu
Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung semarakkan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-74 Pada hari Rabu (24/4/2024) dengan menggela
Selengkapnya
Isu Terkini