Pemerintah Bakal Lelang 4 Seri SUN

VIVAnews - Pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada 20 Januari 2009. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 3 triliun itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan 15 Januari 2009, SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta dengan seri SPN20100114 (reopening), seri FR0051 (reopening), seri FR0030 (reopening), dan FR0036 (reopening).

Penjualan SUN akan dilaksanakan dengan sistem pelelangan terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Selain itu, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan imbal hasil (yield) yang diajukan.

Sedangkan pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Peserta lelang dapat mengajukan kedua penawaran pembelian.

Alokasi pembelian non-kompetitif untuk seri SPN20100114 adalah sebesar 50 persen dari target indikatif. Sedangkan untuk seri lainnya masing-masing sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.

Pemerintah berhak menjual keempat seri SUN lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Lelang dibuka pada 20 Januari 2009 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama dan setelmen akan dilaksanakan 22 Januari 2009.

Sementara itu, sebanyak 18 dealer utama tercatat sebagai peserta lelang SUN. Di antaranya, Citibank NA., Deutsche Bank AG, HSBC, Bank Central Asia, Bank Danamon Indonesia, Bank Internasional Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Panin, Bank Rakyat Indonesia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA., Bahana Securities, Danareksa Securities, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024