Ratusan Tiket Bertarif Lama Disita
VIVAnews - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan melakukan inspeksi mendadak terhadap perusahaan angkutan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Sidak dilakukan bagi pengelola angkutan yang belum menurunkan tarifnya.
Sidak ini dilakukan terkait dengan penurun harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai efektif, Kamis, 15 Januari 2009.
Dalam sidak itu petugas mengamankan ratusan tiket bus antarkota antar provinsi yang dijual oleh perusahan Sinar Jaya dan Aneka Jaya.
Mereka masih menjual tiket dengan harga lama, padahal setelah harga BBM diturunkan tarif angkutan sudah diturunkan juga.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hasyim mengatakan, pemberlakuan harga BBM baru, harus diikuti dengan penurunan tarif angkutan.
"Harga BBM sudah turun dua kali, maka keputusan penurunan tarif juga sudah harus ditetapkan," ujar Riza saat dihubungi VIVAnews.
Jika melakukan pelanggar akan dikenakan sanksi yang akan ditetapkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan.
Penurunan tarif angkutan misalnya, tarif angkutan untuk kelas bisnis tarif lamanya Rp 130 ribu dan tarif barunya Rp 70. Kelas ekonomi tujuan sama tarif lama Rp 82.500 dan tarif barunya Rp 65 ribu.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
