Pemilihan Umum 2009

Publik Diharapkan Ikut Lapor Pelanggaran

VIVAnews – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum, Hidayat Sardini, berjanji meningkatkan pengawasan selama pemilihan umum.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

“Pengalaman pemilu 2004, kasus pelanggaran itu bisa terjadi di Panitia Pemungutan Suara hingga Panitia Pemungutan di tingkat kecamatan,” kata Hidayat usai peresmian gedung Badan Pengawas Pemilu di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 15 Januari 2009.

Karena itu, kata Hidayat, badan pengawas kerjasama dengan lembaga pemantau pemilu.  Pemantau yang ikut terlibat jumlahnya sebelas lembaga.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

Untuk masalah dana, kata Hidayat, badan pengawasn kerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan. Dalam waktu dekat, kata dia, akan menggandeng lembaga seperti Indonesian Corruption Watch dan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran.

Badan ini juga menyiapkan pusat pengaduan kasus pemilihan umum. Diharapkan masyarakat aktif memberi laporan tiap kali menemukan dugaan pelanggaran. Badan ini, nanti akan menindaklanjuti pengaduan itu.

Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024