VIVAnews - Cuaca buruk yang terjadi sepekan terakhir mengganggu pekerjaan pembangunan Bandara Internasional Lombok (BIL) di
Kabupaten Lombok Tengah NTB. Angkasa Pura I NTB selaku penanggung jawab pembangunan BIL melakukan strategi agar proses
pembangunan tetap berjalan.
Deputi Direktur Administrasi proyek dan pengadaan Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sementara pekerja menyelesaikan pekerjaan konstruksi bangunan sehingga mereka tetap menjalankan kewajibannya.
Sedangkan proses pengerjaan lahan seperti penggalian, perataan tanah sementara di hentikan apabila cuaca sangat tidak mendukung
seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Itu dilakukan untuk menjaga keselamatan pekerja terutama yang bekerja di lahan terbuka.
"Jika cuaca sangat buruk seperti beberapa waktu lalu,ya pekerjaan kita hentikan sementara,tapi kalau hanya hujan kecil pekerjaan tetap berjalan," katanya kepada VIVAnews, Kamis 15 Januari 2009.
Dia menambahkan, secara umum proyek pengerjaan BIL masih tetap berjala. Diharapkan proyek ini selesai sesuai dengan target yang di tentukan.
Saat ini pekerjaan runway mencapai 58 persen,pekerjaan terminal penumpang 18 persen,appron dan taxiway mencapai 95,260 persen. Sedangkan area parkir dan jalan lingkungan sudah mencapai 28 persen.
Sementara itu proses pembiayaan pembangunan Bandara Internasional Lombok belum ada perubahan signifikan. Investasi proyek ini sudah disepakati bersama oleh provinsi NTB,Kabupaten Lombok Tengah dan Angkasa Pura I.
Total dana investasi mencapai Rp 802 milyar dengan perincian investasi provinsi Rp 117 milyar,Kabupaten Rp 41 milyar dan Angkasa
Pura Rp 644 milyar. "Sampai saat ini belum ada penambahan investasi. Saya kira semua akan berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Saat ini pihaknya akan mulai mengerjakan tiga paket baru yakni pekerjaan fasilitas penunjang seperti tower, bangunan operasional,
pekerjaan mekanikal dan elektrikal line side dan pekerjaan mekanikal dan elektrikal air side seperti pemasangan paket peralatan airfield dan lighting system.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi hingga 28 April.
Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi
Banyuwangi
16 menit lalu
Tukang becak berkaos merah bergambar Ganjar Mahfud ditemukan tak bernyawa di area Stadion Diponegoro tepatnya di Jalan Kalasan di Jalan Kalasan Kelurahan Penganjuran.
Sejumlah warga mengiringi tukang cilok di Jember yang berangkat haji naik sepeda motor. Sebelum berangkat, warga sudah berkumpul di halaman rumah Daman Huri (50) warga in
Saat di Korea Selatan, Ternyata Ini yang Megawati Hangestri Pertiwi, Rindukan di Indonesia
Wisata
19 menit lalu
Nama Megawati Hangestri Pertiwi belakangan ini menjadi sorotan di dunia maya. Atlet bola voli asal Indonesia ini mendapat perhatian karena penampilannya yang konsisten di
Selengkapnya
Isu Terkini