BEI: Sarijaya Punya 5 Bulan Benahi Internal
VIVAnews - PT Sarijaya Permana Sekuritas masih memiliki waktu lima bulan untuk melakukan pembenahan internal. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mencabut surat persetujuan anggota bursa (SPAB) tanpa peringatan, jika hingga batas waktu yang ditetapkan, perusahaan belum memperbaiki kondisi internal.
”BEI sudah mensuspensi perdagangan Sarijaya. Sesuai aturan bursa, perusahaan masih memiliki waktu sekitar lima bulan sebelum keanggotaan bursa dicabut,” kata Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan, serta Partisipan BEI, Guntur Pasaribu, usai pencatatan perdana saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di gedung bursa, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.
Guntur mengungkapkan, manajemen perusahaan sebaiknya menggunakan masa suspensi untuk membenahi modal kerja bersih disesuaikan (MKBD), persoalan internal, dan manajemen risiko (risk management). ”Kami tidak akan memperingatkan Sarijaya setelah waktu enam bulan tersebut berakhir,” ujar dia.
Dia menjelaskan, pemegang saham yang berniat menjalankan kembali operasional Sarijaya harus menyuntikkan dana serta mengusulkan manajemen baru. ”Hal itu untuk meyakinkan pelaku pasar agar kejadian saat ini tidak terulang lagi,” katanya.
Setelah pencabutan keanggotaan bursa, dia melanjutkan, investor yang berniat membeli Sarijaya harus memproses perizinan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sejak awal.
Guntur juga mengatakan, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) tidak akan bertanggung jawab terhadap dana nasabah Sarijaya. Dana tersebut diduga hilang karena penggelapan.
KPEI hanya bertanggung jawab terhadap dana nasabah yang hilang karena gagal bayar. ”Manajemen Sarijaya yang seharusnya bertanggung jawab terhadap dana nasabah itu,” ujarnya.
Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23
Netizen Korea Selatan benar-benar kecewa usai kekalahan dari Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB 26 April 2024.
