Dugaan Pencabulan 10 Santri

Pemilik Pondok Pesantren di Lampung Ditahan

VIVAnews - Dilaporkan melakukan pencabulan, ustad Agus Sunardi (55), pemilik pondok pesantren Miftahul Ulum, di Desa Penagan Ratu, Abung Timur, Lampung Utara ditangkap petugas Satreskrim Polres Lampung Utara, Jumat, 15 Januari 2009.

Ustad yang biasa dipanggil oleh santrinya dengan sebutan 'mbah' ini dilaporkan telah  melakukan tindak asusila kepada 10 santrinya. Agus ditangkap setelah polisi menerima pengaduan dari salah satu korban Es (7), pada kamis sore, 15 Januari 2009.

Es mengaku dicabuli agus, pada Minggu 11 Januari 2009, saat sedang tidur siang. Es yang baru mondok di pesantren tersebeut selama kurang lebih satu bulanan ini terbangun dengan celana yang sudah melorot hingga selutut dengan Agus di sampingnya. setelah itu, Es pulang ke rumahnya dan tidak mau kembali ke pondok.

Orang tua Es yang curiga dengan perubahan sikap anaknya, berhasil membujuk Es untuk bercerita. Dengan didampingi orang tuanya, Es melaporkan kasus itu. "Semua anak-anak yang dicabuli ini takut menceritakan karena ancaman ustad agus," kata Kasatresrim Polres Lampung Utara AKP Ruliandi Yuniarto.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap ustad Agus. Bila terbukti bersalah, Agus dijerat dengan UU tentang pencabulan dan UU anak. Namun , saat ditanya petugas, tersangka mengaku telah melakukan pencabulan namun menolak tuduhan melakukan pemerkosaan.

Selain Es, korban pencabulan Agus yang lain berjumlah 9 orang dengan rentan umur antara 7-12 tahun. Mereka adalah Jm (12), Ef (11), Dw (10), Sp (10), Sm (5), Rs (5), Wl (10), Fh (8), Hf (9)  Menurut pengakuan korban, Pencabulan ini diduga telah terjadi selama 1 tahun terakhir sejak januari 2008.

Laporan: Agusta Hidayat | Lampung

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024