Pemilik KM Teratai Prima Dinilai Gegabah

VIVAnews - Pengusaha pemilik Kapal Motor (KM) Teratai Prima dinilai gegabah karena memaksakan armadanya untuk berlayar pada saat cuaca buruk. Akibatnya, kapal yang mengangkut 250 orang dalam manifesnya itu tenggelam di Perairan Majene, Sulawesi Barat.

"Seharusnya owner dan authority dapat mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan pelayarannya, kenapa dipaksakan?" ujar mantan Ketua Indonesian National Shipowner Association, Oentoro Surya, kepada VIVAnews melalui telepon, Jumat, 16 Januari 2009.

Oentoro mempertanyakan otoritar pelayaran yang memaksakan kapal pengangkut 300 ton barang-barang itu untuk berlayar. Oentoro melanjutkan, seharusnya pengelola pelabuhan dan perusahaan pelayaran terkait memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayaran, jika cuaca sangat buruk. "Memang setiap awal tahun cuaca buruk di perairan manapun", kata Oentoro.

KM Teratai Prima tenggelam pada minggu, 11 Januari 2009 di Perairan Majene. Dari hasil pemeriksaan sementara, Nahkoda dan anak buah kapal menyatakan penyebab utama tenggelamnya kapal adalah akibat buruknya cuaca pada saat pelayaran. Saat ini korban yang berhasil diselamatkan berjumlah 35 orang, enam orang ditemukan meninggal dan sisanya masih dalam pencarian.

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari
Indonesia vs China Lewat One Pride MMA-WLF Teken Kerja Sama: Are You Ready?

9 Petarung Indonesia Hadapi China di One Pride MMA King Size New Champion

Sembilan petarung One Pride MMA Indonesia akan tampil dalam pertandingan internasional pada Juni 2024 mendatang. Mereka menghadapi para petarung asal China.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024