Buka 2-5 Gerai

Gunung Agung Investasi Rp 4,5 Miliar

VIVAnews - PT Toko Gunung Agung Tbk menyiapkan investasi sekitar Rp 4,5 miliar untuk penambahan 2-5 gerai toko Gunung Agung pada 2009. Selain dari kas, perseroan masih memiliki pinjaman siaga (standby loan) dari Rabobank serta obligasi, dan pinjaman jangka menengah dari pemegang saham.

Sekretaris Perusahaan Toko Gunung Agung, Antonius Praviedya, mengatakan investasi pada gerai toko Gunung Agung berkisar Rp 1-1,5 miliar per unit, sedangkan toko buku TGA Rp 2 miliar.

"Investasi kami tergantung jenis toko yang akan dibuka. Namun, total area yang kami incar sekitar 3.000 meter persegi dengan harga rata-rata per meter Rp 1,5 juta," kata dia pada paparan publik perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 16 Januari 2009.

Antonius menjelaskan, toko buku TGA merupakan gerai yang mengutamakan gaya hidup (lifestyle) dan menyasar konsumen menengah ke atas. Hal itu menyebabkan investasi pada TGA lebih besar dibanding toko Gunung Agung biasa.

Saat ini, perusahaan memiliki empat TGA di Senayan City, mal Kelapa Gading 3, Pondok Indah Mall, dan Surabaya. Sementara itu, jumlah toko Gunung Agung hingga akhir 2008 mencapai 26 gerai.

Dia mengakui, pihaknya pernah menerbitkan obligasi pada 2005. Pada jatuh tempo 2008, perseroan memperpanjang obligasi tersebut hingga 2011.

"Obligasi memiliki dua seri Rp 10 miliar dan Rp 5 miliar. Obligasi tersebut langsung kepada pemegang saham," ujarnya.

Antonius menambahkan, hingga akhir 2008, pihaknya meraih penjualan (belum diaudit) Rp 1,39 triliun atau tumbuh 25,7 persen dibandingkan 2007 sebesar Rp 1,1 triliun. Sedangkan laba bersih 2008 bertumbuh 22 persen menjadi Rp 2,43 miliar dibandingkan 2007 sebesar Rp 1,99 miliar.

Per 31 Desember 2008, saham perseroan dimiliki oleh Deutsche Bank AG sebesar 19 persen, Putra Masagung (20,96 persen), GS LND SEG AC (18 persen), PT Macro Target (16,54 persen), PT Cipta Dana Sekuritas (8,99 persen), CB Hong Kong S/A (8,85 persen), dan publik (7,66 persen).

"Kami belum berniat memperbesar kepemilikan publik," ujar dia.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta
Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024