Merpati Pecah Ban di Makassar

Managemen: Ini Pesawat Paling Canggih

VIVAnews - Managemen Merpati Nusantara Airlines tetap akan menerbangkan pesawat jenis Boeing 737-400, meski sebelumnya mengalami pecah ban saat akan terbang dari Makassar dengan tujuan Timika dan Jayapura. 

District Manager Merpati Makassar, Donny Rurut, kepada VIVAnews, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar mengatakan, pesawat hanya mengalami pecah ban dan tidak terlalu mengkhawatirkan.

"Pesawat hanya mengalami pecah ban, dan setelah penggantian ban, pesawat tersebut langsung menunggu jadwal untuk diterbangkan," Jelas Donny, Jumat, 16 Januari 2009.

Menurut Donny, pesawat tersebut layak terbang kembali karena tidak mengalami gangguan apa-apa pada bagian lain pesawat tersebut. "Ini pesawat tercanggih milik Merpati saat ini. Dibuat tahun 90-an dan kami yakin masih sangat layak terbang," tambah Donny lagi.

Ia menambahkan, pesawat jenis Boeing 737-400 tersebut kemungkinan akan diterbangkan sore ini juga. Pesawat tersebut juga akan tetap membawa penumpang, sesuai yang terdaftar sebelumnya.

Pesawat Merpati yang membawa 136 penumpang dengan 6 awak kabin ini mengalami pecah ban di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Sekitar jam 10.10 WITA.

Saat itu, pesawat akan take off menuju Timika. Namun baru melaju sekitar 500 meter, Kapten Sarjito dan co pilot Kapten Yanuar Trisanto itu merasakan sesuatu goncangan. Mereka memutuskan untuk berhenti di ujung landasan

Setelah dicek, ternyata ban 1 dan 2 pecah. Yakni ban yang berada di belakang sebelah kiri. Menurut Donny, Pilot telah mengambil keputusan tetap dengan menghentikan pesawat.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

"Jika tetap terbang, mungkin akan lebih fatal jadinya," ungkap Donny usai melakukan pengecekan langsung ke pesawat tersebut.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, meski mengalami goncangan, namun penumpang dilaporkan semuanya dalam kondisi selamat.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Hakim Agung Suharto

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024