Tragedi Palestina di Gaza

Hamas Gencatan Senjata Satu Pekan

VIVAnews - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan akan melakukan gencatan senjata bersyarat selama satu pekan di Jalur Gaza. Artinya, mereka memberi waktu tujuh hari bagi Israel untuk menarik mundur pasukannya.

Hormati Putusan MK, Ganjarist: Pertarungan Pilpres Sudah Selesai Namun Perjuangan Kami Belum

Pernyataan Hamas tersebut dikeluarkan setelah Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak, sehingga mengakhiri kampanye serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 1.203 warga Palestina.

"Kami yang tergabung dalam gerakan perlawanan Palestina mengumumkan gencatan senjata di Jalur Gaza dan meminta pasukan musuh untuk mundur dalam sepekan ini, dan membuka pintu-pintu perbatasan agar kebutuhan sehari-hari dan bantuan kemanusiaan dapat masuk," kata deputi pemimpin biro politik Hamas, Mousa Abu Marzuk, di Damaskus, kemarin, seperti dikutip dari stasiun televisi Al Jazeera, Senin 19 Januari 2009.

Selain Hamas, pihak lain yang hadir dalam pertemuan di Damaskus, Suriah, tersebut adalah kelompok Jihad Muslim, al-Nidal, Organisasi politik yang semi-militer Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP), dan al-Saeqa.

Sementara itu, setidaknya 16 roket masih ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Minggu pagi setelah gencatan senjata diumumkan. Menurut sumber dari pasukan militer Israel, serangan udara dilancarkan untuk membalas tembakan roket dari Jalur Gaza tersebut.

Akibat serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 27 Desember 2008, setidaknya 1.203 warga Palestina terbunuh dan sekitar 5.130 terluka. Sekitar separuh dari korban tewas adalah warga sipil dan lebih dari 330 anak-anak. Dari pihak Israel, 13 warga Israel tewas, tiga dari mereka adalah warga sipil.

Tim Pemenangan Edy Rahmayadi saat mengambil formulir Cagub Sumut 2024, di DPW PKS Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Sinyal PKS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara?

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memiliki komunikasi yang baik. Sehingga, PKS menganggap mantan Pangkostrad sahabat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024