VIVAnews - Senin 19 Januari 2009, ratusan rumah yang berada di kawasan bantaran Kali Ciliwung masih terendam banjir akibat air kiriman dari Bogor. Banjir masih mengenangi kawasan Bidaracina dan Kampung Pulo, Jakarta Timur, sejak malam tadi.
Air di kawasan Bidaracina sekitar 1,5 meter, ada sekitar 9 RT di kawasan bantaran kali masih terendam. Namun sebagian besar warga telah kembali ke rumah mereka untuk membersihkan lumpur akibat banjir.
Ketua RW Bidaracina Mamad Sahroni mengatakan, masih ada 100 warganya yang mengungsi. Seluruhnya adalah warga yang tinggal di bantaran kali.
Sementara air di kawasan Kampung Pulo sekitar 1 meter, namun secara perlahan air mulai turun sejak pukul 05.00 WIB pagi ini. Sebagian besar warga saat ini mulai melakukan aktivitas seperti biasa.
Ada sekitar dua RW di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur yang masih terendam air. Ketua RW Kampung Pulo Awang Sanwani mengatakan, banyak kerugian yang sudah diderita warganya akibat banjir.
Rumah warga saat ini masih berantakan akibat banjir. Selain itu tidak sedikit barang-barang milik warga yang rusak akibat terendam banjir.
"Kami tetap wasapada, posko akan dibuka 24 jam, yang penting saat ini adalah akurasi informasi banjir, agar masyarakat biasa menyiapkan diri," ujar Awang saat dihubungi VIVAnews.
OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen.
