VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara meminta pengamanan di sekitar area depo bahan bakar minyak perlu kembali ditata. Langkah tersebut bahkan harus menjadi agenda nasional.
"Selama ini depo Pertamina memang sudah menjadi objek vital negara, sayangnya standar pengamanannya belum sesuai," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di ruang kerjanya, Jakarta, Senin 19 Januari 2009.
Menurut Said, Pertamina sebelumnya pernah mengusulkan pembangunan parit selebar 50 meter di sekeliling depo BBM. Namun sampai saat ini belum pernah terealisasi.
Kementerian juga mengusulkan penataan kawasan pemukiman penduduk di sekitar depot Pertamina. Sebab, saat ini rumah penduduk hanya berjarak beberapa mete dari posisi depo minyak."Sebagian tanah di areal itu milik Pertamina," katanya.
Untuk meningkatkan pengamanan, Kementerian juga mempermasalahkan akses jalan ke kawasan depo yang sebelumnya khusus untuk angkutan Pertamina menjadi jalan umum.
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
