Kedubes Mesir Dilempar Molotov

Polisi Tak Mau Dituding Kecolongan

VIVAnews - Kedutaan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar 68, Menteng, Jakarta Pusat, dilempar tiga bom molotov. Polisi membantah kecolongan.

"Kita sudah melakukan pengamanan. Tapi, siapa yang tahu akan ada seperti itu," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Ike Edwin, kepada wartawan, Rabu 21 Januari 2009.

Ia lalu memberi penggambaran dengan memegang tangan wartawan VIVAnews. "Nah kalau tiba-tiba sekarang kamu memukul saya, saya nggak tahu kan?" ujarnya. "Atau tiba-tiba adik kamu berkelahi di depan kamu, kamu nggak nyangka kan?"

Kasus pelemparan molotov ini tak lagi ditangani jajaran Kepolisian Resor Jakarta Pusat. Sejak semalam, kasus ini telah diambil alih Kepolisian Daerah Metro Jaya. Namun, kata Ike, aparatnya akan melakukan peningkatan pengamanan di sejumlah titik vital.

Kedutaan Besar Mesir dilempar tiga molotov sekitar pukul 16.00 pada Selasa 20 Januari 2009. Dua molotov berisi bensin berhasil meledak dan menyisakan noda bakaran di dinding kedutaan. Sedangkan satu molotov lainnya tidak meledak. Tak ada korban dalam peristiwa. Penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa tiga saksi.

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam acara pemusnahan 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Zulhas menegaskan, barang-barang impor memang seharusnya dikenakan pajak saat masuk ke dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024