Pembunuhan Keluarga Jennifer Hudson

Kakak Ipar Hudson Kembali Diadili

VIVAnews - Tersangka pembunuhan keluarga Jennifer Hudson kembali ke meja hijau. William Balfour menyatakan diri tidak bersalah.

Hal itu terungkap dalam persidangan yang digelar Selasa lalu, seperti VIVAnews kutip dari Contact Music, Kamis 22 Januari 2009.

Balfour adalah tersangka utama. Ia didakwa dalam tiga kasus pembunuhan tingkat satu, dan invasi rumah (Hudson-red). Pria 27 tahun tersebut akan kembali disidang pada Selasa 27 Januari mendatang.

Pembunuhan keluarga bintang 'Dream Girls' itu terjadi pada 24 Oktober 2008. Seorang kerabat, menemukan ibu Hudson, Darnell Donerson (57), kakak Hudson, Jason (29) dalam keadaan tewas karena tembakan. Keponakannya, Julian King (7) ditemukan tak bernyawa tiga hari kemudian dalam sebuah mobil di area barat Chicago.

Pada hari yang sama, Kepolisian Chicago menangkap Balfour. Namun Ia belum dijatuhi dakwaan. Kala itu kakak ipar Hudson ini masih dalam masa percobaan tahanan.

Ia sudah melewati hampir 7 tahun hidupnya di dalam penjara. Sebelumnya, ayah Julian itu didakwa atas kasus percobaan pembunuhan, pembajakan, dan kepemilikan kendaraan curian.

Polisi menemukan senjata yang dinyatakan sebagai alat pembunuhan pada 31 Oktober. Keluarga Hudson menggelar pemakaman pada 10 November di Chicago's South Side Apostolic Church of God. Hari itu juga, pengadilan menyatakan Balfour telah melanggar masa percobaan. Ia akan kembali ke sel.

Sementara teman perempuan Balfour yang diperiksa polisi memberikan kesaksian. Ia bilang telah melihat Balfour membawa senjata api itu beberapa hari sebelum pembunuhan. Katanya, Balfour mengaku terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Balfour bersikukuh tak terlibat. Namun akhirnya 1 Desember 2008, Ia dinyatakan sebagai tersangka utama pembunuhan Keluarga Hudson.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.

Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya

Viral video dinarasikan pengemudi Pajero yang merupakan polisi menabrak Avanza milik warga lantaran saldo e-Tol habis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024