Rugi Transaksi Derivatif

Danamon Tambah Pencadangan Rp 804 Miliar

VIVAnews - PT Bank Danamon Tbk menambah pencadangan sebesar Rp 804 miliar untuk menutupi kerugian transaksi derivatif pada kuartal empat tahun lalu.

Riset Danareksa seperti disampaikan analis Dimas A Negoro menyebutkan akibat tambahan provisi tersebut, laba Danamon berkurang dari semula Rp 2,3 triliun menjadi Rp 1,5 triliun atau turun 29 persen.

Danamon melakukan transaksi dengan nasabah eksportir untuk tujuan hedging atau lindung nilai. Transaksi dilakukan dalam bentuk foreign exchange forward contract dalam dolar AS. Produk tersebut dijual kepada 55 nasabah korporasi dan komersial.

Namun, akibat anjloknya nilai tukar rupiah dan harga komoditas, para nasabah eksportir tidak dapat melunasi kontrak. Akibatnya, penerimaannya menurun.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Direktur Utama Bank Danamon Sebastian Paredes dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Rabu 21 Januari 2009 menjelaskan pada kuartal terakhir 2008, krisis keuangan global telah membawa dampaknya pada Indonesia dan mengakibatkan depresiasi tajam pada nilai tukar rupiah, sementara harga-harga komoditas berjatuhan.

"Hal ini berdampak terhadap arus kas beberapa eksportir dan kemampuan mereka untuk terus memenuhi kewajiban mereka sehubungan dengan kontrak foreign exchange forwards," jelas Sebastian.

Berkaitan hal tersebut, kata Sebastian, Danamon telah secara aktif bernegosiasi dengan para nasabah untuk mencari solusi terbaik dan mendukung mereka dalam masa-masa sulit ini.

Dia menekankan Danamon telah mengambil posisi yang sangat konservatif dalam menetapkan pencadangan di kuartal keempat 2008. "Ini memungkinkan kami untuk beroperasi tanpa tambahan kerugian dari kontrak foreign exchange forwards di tahun 2009," kata Sebastian.

PT Bank Danamon Tbk mencatat eksposur nasabah dari kontrak foreign exchange forwards hingga 21 Januari 2009 telah turun di bawah US$ 93 juta. Namun perseroan memastikan eksposur ini sebagian besar telah diprovisikan. "Nasabah-nasabah kami yang lainnya menghormati kewajiban mereka," tambah Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon Vera Eve Lim.

Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024