VIVAnews - Pabrikan asal Italia, Fiat, memandang tahun 2008 dengan penuh kebanggaan. Meski mengalami kelesuan di kuarter akhir, Fiat berhasil mengeruk keuntungan penjualan terbaik dalam sejarah.
Seperti dilansir pressportal, Jumat 23 Januari 2009, dibanding 2007 penjualan Fiat pada 2008 naik 4 persen menjadi 3,4 miliar Euro (Rp 49 triliun lebih). Dengan total keuntungan bersih 59,4 miliar Euro (Rp 864 triliun lebih)
Penjualan terbesar terjadi di Perancis dengan peningkatan penjualan sebesar 31 persen. Disusul kemudian oleh Jerman (14 persen) dan Brasil (sembilan persen). Dan secara keseluruhan, mobil komersial Fiat terjual 408,700 unit, naik 5,3 persen dibanding 2007.
Belum bisa diperkirakan bagaimana peruntungan Fiat di 2009 ini. Apalagi Amerika Serikat dan Eropa sebagai dua region target penjualan Fiat, masih belum pulih dari resesi dunia.
Namun Fiat sudah mengambil langkah-langkah pencegahan, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan produsen mobil AS, Chrysler LLC.
20 Januari lalu keduanya mengumumkan aliansi global dengan penjualan 35 persen saham Chrysler pada Fiat. Dengan begitu Fiat memiliki akses jaringan penjualan ke dealer-dealer di Amerika Utara.
Sebagai gantinya, Fiat akan memberikan Chrysler platform kendaraan yang lebih mungil dan efisien. Sekaligus akses menggunakan jaringan distribusi Fiat di seluruh dunia.
Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengakui perasaannya berat karena harus menghadapi negara sendiri, saat Tim Garuda Muda akan bertemu Timnas Korea Selatan
