VIVAnews - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah calon pengganti direksi PT Pertamina.
"Nama-nama sudah siap," ujar Sofyan di Jakarta, Jumat, 23 Januari 2009.
Artinya, menurut dia, kalau pergantian terjadi, maka fit and proper sudah siap untuk dijalankan. "Itu akan dilakukan jika calonnya banyak."
Namun, jika kandidat direksi sudah dikenal dan jejak rekamnya bagus, maka menurut dia, Kementerian BUMN hanya akan ngobrol-ngobrol saja dengan mereka.
Saat ini, dari pesan pendek yang berseliweran di kalangan internal Pertamina sejumlah nama muncul sebagai kandidat direksi Pertamina.
Mereka adalah Omar S Anwar (Presiden Direktur Rio Tinto), Gita Wirjawan (mantan Presiden Direktur JP Morgan), Sofie A Hasan yang menjabat direktur di sebuah BUMN.
Nama Achmad Faisal disebut sebagai calon kuat Direktur Utama yang bakal menggantikan Ari H Soemarno.
Dia menekankan perputaran manajemen BUMN merupakan hal yang wajar. Karena itu, Sofyan meminta rencana pergantian ini tidak terlalu dibesar-besarkan agar direksi yang masih aktif bisa bekerja dengan tenang. "Mengapa sih kalau BUMN jadi perhatian, sedangkan perusahaan swasta ganti mingguan malah tidak diberitakan."
Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
Gabungan mahasiswa dari berbagai Universitas menyatakan dukungan terhadap hasil pemilu yang harus dihormati di depan gedung Mahkamah Konstitusi.
