VIVAnews – Kemenangan belum juga menghampiri tim putra Jakarta BNI Taplus. Pada pertandingan ketiga Sampoerna Hijau Proliga 2009 yang digelar di GOR C'Tra Arena Bandung, Jumat, 23 Januari 2009, Jakarta BNI kembali menelan kekalahan 1-3 saat bertemu dengan Jember Pemkab Indomaret.
Jakarta BNI yang saat ini ditangani oleh pelatih China Cina, Liu Fang Lin sempat memimpin set peryama dengan skor 25-19. Namun sayang, tim ibu kota itu gagal mempertahankannya di set-set berikutnya. Jakarta BNI yang diperkuat dua pemain asing Jasmin Cull dan Tihothy D tumbang tiga set berturut-turut dengan skor 15-25, 18-25, 18-25.
Kapten Tim Jakarta BNI, Uus Susiansyah, kekalahan ini cukup menyakitkan. Pasalnya, tim yang mereka hadapi bukan tim unggulan yang hanya mengandalkan pemain-pemain lokal. Menurutnya, hasil negatif ini merupakan ekses dari masa transisi yang sedang dihadapi oleh timnya paska masuknya muka-muka baru di seri kedua ini.
Muka baru yang dimaksud Uus adalah pelatih kepala asal China, Liu Fang Lin serta dua pemain asing Jasmin Cull dan Tihothy D. Kehadiran mereka di tim dinilai Uus telah merepotkan pemain-pemain lainnya karena mereka baru tiba Rabu, 21 Januari 2009.
”Kami masih harus melakukan adaptasi terhadap strategi yang diterapkan pelatih. Apalagi kami baru berlatih satu kali. Pertandingan ini cukup menyakitkan karena kami dikalahkan oleh lawan yang sepadan,” kata Uus usai pertandingan.
Hal ini tidak dibantah oleh Pelatih baru Jakarat BNI, Liu Fang Lin. Menurutnya, kekalahan yang dialami timnya disebabkan oleh lemahnya sistem pertahanan yang dibangun oleh pemain-pemain BNI. Terutama saat melakukan blok terhadap smas lawan.”Makanya, target saya kedepan adalah memperbaiki ini,” katanya.
Pada seri pertama yang digelar Surabaya pekan lalu, BNI Taplus mengalami dua kekalahan beruntun. Pertama kalah 1-3 dari Palembang Bank Sumsel dan yang kedua dari Bantul Yuso Tomkins dengan skor yang sama. Pekan depan Jakarta BNI akan berhadapan dengan tim ibu kota lainnya, Jakarta Sananta P2B.
Laporan: Sigit Zulmunir (Bandung)
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
