"Mandiri Tak Ada Transaksi Derivatif"

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk mengaku sama sekali tidak memiliki transaksi produk derivatif. Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan, Bank Mandiri telah menetapkan tidak memperkenankan transaksi yang sifatnya spekulatif di bank dengan aset terbesar di Indonesia itu.

"Apakah itu trade financing, forex atau produk-produk fee base income, semua harus terkait dengan underlaying assets transaction," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, dalam Rapat Kerja Nasional dan Forum Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah di Auditorium Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu 24 Januari 2009.

Menurut Agus, semua transaksi hanya bisa dilakukan jika ada yang mendasari. Dengan demikian transaksi spekulatif nyata-nyata dilarang. "Mandiri tak ada transaksi derivatif," katanya.

Pelarangan ini sesuai dengan aturan Bank Indonesia Nomor 10/38/PBI/2008. Peraturan ini memperketat perdagangan produk-produk derivatif. Produk ini dilarang karena BI melihat beberapa produk derivatif bisa mengganggu stabilitas nilai tukar rupiah.

Coba-coba Bikin Mobil Listrik, Xiaomi Dibuat Kaget
RA Kartini.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Lantas apa saja isi dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang? Berikut ini sejumlah fakta mengenai buku Habislah Gelap Terbitlah Terang dilansir dari berbagai sumber.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024