Perayaan Imlek di Beijing, China

Rayakan Imlek dengan Petasan, 46 Luka-Luka

VIVAnews – Pesta kembang api dan petasan dalam rangka merayakan Imlek di Beijing, China, menyebabkan beberapa orang terluka. Tadi malam, 25 Januari 2009, sebanyak 46 orang luka-luka pada malam Tahun Baru China - yang di Tiongkok lazim disebut Festival Musim Semi.

Kantor berita Xinhua, Senin 26 Januari 2009, melaporkan bahwa sekitar 70 mobil ambulan telah dikerahkan sepanjang Minggu malam tadi.

Kemarin, pesta kembang api dan petasan dalam perayaan Imlek tahun ini memicu 75 kasus kebakaran. Jumlah ini menurun 17 persen dibanding hari yang sama tahun lalu. Jumlah korban luka akibat terkena ledakan kembang api juga menurun 48 persen dibanding tahun lalu.

Sekitar 230 ribu paket kembang api terjual pada akhir tahun berdasarkan penanggalan China pada hari Minggu kemarin. Dari tahun ke tahun, jumlah paket kembang api yang terjual rata-rata naik 28 persen.

Ledakan kembang api yang memekakkan telinga memang menjadi elemen penting dalam tradisi perayaan paling esensial di negara berpenduduk lebih dari 1,2 miliar jiwa ini.

Sebelumnya, kembang api dilarang oleh pemerintah kota Beijing. Namun tahun 2006, pencekalan yang sudah berlangsung 12 tahun itu ditarik oleh pemerintah kota.

Nah, sejak saat itu mulailah bermunculan laporan korban. Sebanyak dua orang tewas dan lebih dari 1500 orang luka-luka. Selain itu, sudah terjadi 2400 kebakaran disebabkan oleh salah penggunanan kembang api. ‘Negeri Tirai Bambu’ ini menyumbang 75 persen dalam produksi kembang api dunia.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024