Pra Piala Asia 2011

Australia Optimistis Mampu Bekuk Indonesia

VIVAnews - Tim Nasional (Timnas) Australia memang datang dengan pemain-pemain kelas dua. Namun bukan berarti Socceroos-julukan timnas Australia- akan tampil setengah hati saat berhadapan dengan Indonesia pada lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2009.

Timnas Australia sudah tiba di Jakarta sejak Minggu, 25 Januari 2009. Mereka datang bergelombang. Rombongan terakhir yang tediri atas pelatih Pim Verbeek dan 11 pemain tiba, Senin malam, 26 Januari 2009.

Meski belum lengkap, timnas Australia sudah menggelar latihan perdana di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Januari 2009. Skuad yang masih berjumlah 10 pemain itu dipandu oleh Graham Arnold, asisten pelatih Australia.   

Arnold tidak memberikan banyak menu latihan bagi punggawa-punggawanya. Tak ada latihan teknik dan strategi seperti yang belakangan ini diasah oleh timnas Merah Putih. Pemain-pemain Australia hanya latihan ringan untuk menjaga kondisi.

“Duel nanti bakal menjadi pertandingan yang berat buat kedua tim. Kami yang memiliki waktu persiapan sedikit tentunya tetap membidik target yang tinggi. Kami optismistis bisa merebut kemenangan karena kami salah satu tim terbaik di Asia,” kata Arnold kepada Artha Tidar, Wartawan GOSport, Senin, 26 Januari 2009.

Meski demikian, Arnold tidak mau anggap enteng dengan Indonesia. Sebab, menurutnya, Indonesia punya pemain-pemain yang berbahaya.“Indonesia memiliki pemain yang cepat dan skill bagus. Ada Budi Sudarsono dan Firman Utina. Ini yang harus kami redam menjelaskan," kata Arnold.

Arnold yang sempat menjadi pelatih Australia pada Piala Asia 2007 memang tidak buta dengan kuatan Indonesia. Bahkan dia cukup mengenal permainan beberapa pemain Indonesia. Firman Utina bahkan sudah dikenal Arnold lewat aksi-aksinya di Piala Asia 2007 yang berlangsung di empat negara.

Mengenai kemungkinan Indonesia tampil bertahan, Arnold meragukan hal itu. Dia menilai sebagai tuan rumah, Indonesia justru akan tampil sedikit terbuka. Namun apapun strategi Indonesia, Arnold mengaku timnya sudah siap untuk meladeninya.

"Wajar saya pikir jika Indonesia bermain bertahan di partai tandang. Mungkin ketika melawan kami, Indonesia bakal sedikit lebih terbuka. Kami bakal bermain seperti biasa,” kata pelatih asal Adelaide itu.

Saat pertandingan nanti, Pelatih Kepala Australia Pim Verbeek kemungkian besar tidak akan berada di bench pemain. Pasalnya, dia masih menjalani hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas aksi protes yang dilakukannya pada perebutan tempat ketiga Piala AFF 2007.

Saat itu Verbeek melatih Korea Selatan. Pada pertarungan yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang itu, Korea kalah 5-6 dari Jepang lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 pada babak normal dan perpanjangan waktu.

Simpan pemain untuk Pra Piala Dunia 2010
Australia memang datang dengan tim kelas dua. Arnold mengatakan langkah itu memang disengaja sebagai persiapan untuk even yang lebih besar lagi. Pemain-pemain bintang itu akan diturunkan saat Australia berhadapan dengan Jepang di Pra Piala Dunia 2010.

Selain itu, menurut Arnold, tidak mungkin membawa pemain yang bermain di Liga Eropa saat ini. Sebab, jadwal pertandingan PPA 2011 bentrok dengan jadwal kompetisi di Eropa.

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Yusril Ihza Mahendra dalam sidang lanjutan perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Menurut Yusril, rakyat sebagai pemilih di Pilpres 2024 menentukan sendiri pasangan 02 Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024