BPK Siap Audit Lagi Dana Pemilu 2009

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan akan kembali mengaudit dana hibah Pemilihan Umum 2009. Audit ini segera dilakukan setelah pesta demokrasi pemilihan Presiden selesai.

Menurut Anggota V BPK Hasan Bisri, audit dilakukan untuk pemeriksaan pertanggungjawaban pelaksanaan pemilu. "Kita akan cover begitu Pemilu selesai," katanya di Kantor BPK, Jumat 30 Januari 2009.

Salah satu audit yang akan diperiksa adalah besarnya hibah yang diberikan pihak luar ke Republik Indonesia. Pasalnya beberapa negara telah memberikan hibah seperti Jepang untuk pengadaan kotak suara. Hendar berharap pelaksaan Pemilu kali ini tidak seperti tahun 2004. "Pemilu lalu sukses tapi orang-orangnya (KPU) tidak sukses," ujarnya.

Dikatakan bahwa tugas Komisi Pemilihan UmumĀ  memang tidak selayaknya ikut berperan dalam pengadaan barang. "Itu menjadi sumber malapetaka," ucapnya.

Hendar menilai kesalahan ada pada masalah kesekretariatan. Sudah seharusnya KPU hanya ditempatkan sebagai pimpinan untuk pengawasan barang dan pelaksanaan.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024