VIVAnews - Kepolisian menangkap dua anggota gerombolan perampok yang menembak Kepala Pos Polisi Sukoharjo, Tanggamus, Lampung, Ajun Inspektur Dua Rijali Siregar.
Menurut Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, penangkapan dilakukan di Desa Marga Lestari, Kecamatan Tanjung Bintan, Lampung Selatan pada Sabtu 31 Januari 2009 pukul 04.00 WIB. "Tersangka Arifin bin Wagino dan Suwardi alias Ujang Kasto yang diduga pelaku perampokan dan pembunuhan Anggota Polri," kata Abubakar dalam pesan singkatnya pada VIVAnews, Sabtu 31 Januari 2009.
Selain menggelandang dua tersangka, polisi juga menyita sepucuk senjata api SSI berikut 25 butir pelurunya, satu pucuk senjata api genggam SN Pindad 9 milimeter berikut 14 butir peluru FN kaliber 9 milimeter.
"Penangkapan di-back up Markas Besar Kepolisian, Tim Reaksi Tanggap, dan Detasemen Khusus 88," kata Abubakar. Polisi, tambah dia, sedang mengembangkan penyelidikan kasus tersebut.
Rijali ditembak mati saat memergoki aksi belasan kawanan perampok di rumah Udin Kribo atau Saefudi (40), seorang warga Kelurahan Pringsewu Barat, Kabupaten Tanggamus.
Rijali Siregar yang tinggal tak jauh dari rumah korban perampokan, baru saja keluar rumah setelah mendengar ada perampokan. Saat itu, perampok langsung menembaknya.
Kawanan perampok lantas menggasak harta milik Udin Kribo, yang pedagang alat olahraga dan suku cadang kendaraan, berupa uang tunai ratusan juta rupiah, lima buah telepon genggam, perhiasan emas, dan dua pistol (berizin dari Perbakin) serta senjata api milik Rijali yakni jenis Revolver Colt 38.
Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
