KPK: Rekening Liar Dijadikan Dana Taktis

VIVAnews - Pengusutan rekening liar di sejumlah departemen masih berlangsung. Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan fakta baru kalau rekening liar itu dijadikan sebagai dana taktis oleh suatu departemen.

"Rekening liar di sejumlah departemen ada yang dijadikan dana taktis di yayasan," kata Wakil Ketua Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, M Jasin, saat dihubungi di Jakarta, Senin 2 Februari 2009.

Namun, Jasin masih belum mau mengungkapkan departemen yang dimaksud itu. "Masih diteliti dan dikaji," ujarnya.

Pada 18 Desember 2008, Departemen Keuangan telah menyerahkan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hekinus beralasan Departemen sudah angkat tangan dan tidak bisa lagi mengatasi persoalan rekening liar senilai Rp 314,2 miliar dan US$ 1,1 juta.

Mahkamah Agung disebut sebagai pemilik rekening liar terbanyak. Lembaga peradilan tertinggi di Indonesia itu memiliki 102 rekening. Sisanya tersebar di berbagai departemen, seperti di Departemen Sosial (satu rekening) senilai Rp 29,282 miliar, dua rekening liar di BP Migas senilai US$ 10,702 juta, 32 rekening liar di Departemen Pertanian dan tidak diketahui nilainya, 36 rekening liar di Departemen Dalam Negeri senilai Rp 88,57 miliar dan US$ 51.558, 66 rekening liar di Depkum HAM senilai Rp 56,82 miliar, dan 21 rekening liar di Depnakertrans senilai Rp 139,438 miliar dan US$ 270.573.

Tinggalkan Kodam Jaya, Mayjen TNI Putranto Gatot Terima Tongkat Komandan Dewa Perang TNI
Farrel Hilal

Alasan Farrel Hilal Memilih Jakarta Selatan sebagai Inspirasi Lagu Debutnya

Lagu ini merupakan perwujudan dari pengalaman hidup Farrel di Jakarta Selatan, yang dipenuhi dengan cerita-cerita menarik tentang kehidupan sehari-hari.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024