Gerakan Asal Bukan 'S'

Fraksi Golkar Dukung Kritik Yudhoyono

VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Golongan Karya, Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, mendukung peringatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar TNI/Polri tidak memihak kepada partai dan calon presiden manapun di pemilihan umum.

Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepala Toko

“Itu merupakan warning dari Yudhoyono agar para jenderal dan perwira tidak bermain mata dalam politik,” kata Priyo di gedung Parlemen, Senayan, Selasa 3 Pebruari 2009.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melontarkan pernyataan tentang adanya gerakan anti ABS (Asal Bukan Capres berinisial ‘S’) di tubuh TNI/Polri dalam pemilihan umum nanti. Pernyataan itu kemudian memantik polemik sejumlah kalangan, termasuk petinggi kedua lembaga itu.

Royal Enfield Guerilla 450 Siap Meluncur, Bakal Bersaing dengan Motor Ini

Priyo mengingatakan TNI dan Polri telah berkomitmen untuk netral di pemilihan umum.

“Komisi I bidang Pertahanan sebaiknya mempertanyakan komitmen mereka kembali,” kata Priyo. “Seperti adagium politik tentara adalah politik negara.  Artinya, tentara tidak berpolitik.”

Keren, Jurnal Ahkam UIN Jakarta Masuk 100 Jurnal Terbaik Dunia
Ilustrasi pria marah/emosi.

Gak Boleh Dipendam, Rasa Marah Bisa Memicu Gaya Hidup Tidak Sehat

Rasa marah adalah kondisi emosional dasar yang dimiliki setiap manusia. Ketika dipendam terlalu lama, otak akan mengeluarkan hormon kortisol, yang menjadi penyebab stres.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024