AEI Minta Kriteria Direksi BEI Diperluas

VIVAnews - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengharapkan otoritas pasar modal memperluas kriteria calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode mendatang.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Merujuk pada salah satu butir peraturan mengenai direksi Self Regulatory Organizations (SRO) yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) itu, direksi bursa efek memiliki pengalaman sebagai direktur perusahaan di bidang keuangan minimal lima tahun, dengan tiga tahun di antaranya tiga tahun di perusahaan efek.

"Seharusnya aturan direksi lebih luas, karena bursa kan tidak hanya broker," kata Ketua Umum AEI, Airlangga Hartarto, saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Airlangga menambahkan, sebaiknya otoritas pasar modal bisa mengakomodasi kepentingan semua pihak. Hal itu karena urusan bursa cukup kompleks. Aturan baru yang ditetapkan Bapepam-LK itu dinilai kurang mencerminkan kondisi bursa saat ini.

Dia menambahkan, pihaknya kurang sependapat jika aturan terkait pengalaman di institusi keuangan diterapkan pada calon direksi BEI. "Kalau hanya untuk salah satu direksi boleh saja," kata dia.

Namun, Airlangga mengungkapkan, pihaknya tetap menerima keputusan otoritas pasar modal dan berharap calon direksi baru bisa bekerja dengan baik.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif AEI, Isakayoga, berharap direksi BEI periode mendatang dapat menampung aspirasi emiten. Asosiasi juga berharap ada calon direksi yang berasal dari perwakilan emiten.

"Untuk komisaris (BEI) kan sudah ada," kata Direktur Eksekutif AEI, Isakayoga, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Namun, dia melanjutkan, calon direksi dari perwakilan emiten tersebut sebaiknya diusulkan melalui asosiasi. Hal itu dimaksudkan agar calon direksi yang diajukan dapat mewakili kepentingan emiten secara keseluruhan.

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024