Asahimas Anggarkan Capex US$ 40 Juta

VIVAnews - PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) menargetkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$ 40 juta pada 2009. Capex dianggarkan dari kas perseroan.

Capex akan digunakan untuk pembelian mesin pengolah kaca US$ 24,5 juta dan overhaul salah satu tungku pada pabrik Jakarta US$ 14-14,5 juta.

Manajer Keuangan dan Akuntansi Asahimas Flat Glass, Rusli Pranadi, mengatakan, mesin yang akan dibeli perseroan diharapkan bisa mulai beroperasi Juni atau Juli 2009. Mesin tersebut baru akan terpasang pada Maret-Mei 2009.

"Kami belum bisa memproyeksi berapa kontribusi mesin baru itu," kata Rusli pada paparan publik perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.

Rusli menambahkan, pihaknya masih memiliki fasilitas pinjaman perbankan sebesar Rp 108,32 miliar. Fasilitas pinjaman itu masing-masing berasal dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UJ, Jakarta Rp 89,48 miliar dan Mizhuo Corp. Bank, Singapura Rp 18,84 miliar.

"Fasilitas bisa dipakai jika dibutuhkan," ujarnya.

Fasilitas pinjaman itu, dia melanjutkan, merupakan komitmen bank sejak 2007. Namun, hingga akhir 2008, pinjaman itu belum dipakai. Pinjaman bisa diperpanjang tiap tahun.

Dia menjelaskan, tahun ini perseroan berniat mengembangkan produksi ke Asia Pasifik, khususnya Oceania, Asia Timur, Singapura, dan Malaysia.

Pada 2008, hasil produksi perseroan dijual ke pasar ekspor hingga 80 persen, sisanya domestik. "Kesadaran masyarakat dalam negeri mengenai pentingnya kaca radiasi masih minim serta belum ada aturan building coat," katanya.

Dia mengakui, produksi pada 2009 diperkirakan sedikit menurun dibandingkan 2008. Pada 2008, produksi perseroan mencapai 400 ribu ton. Sementara itu, pendapatan dan laba bersih 2009 masih belum dapat diprediksi, karena masih dipengaruhi harga minyak dan nilai tukar mata uang.

Selama 2008, penjualan mampu melampaui Rp 2 triliun dan laba bersih lebih dari Rp 170 miliar. "Tahun 2008 penjualan dan laba bersih naik lebih dari 10 persen, karena permintaan dari sektor konstruksi dan otomotif sangat bagus," kata dia.

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran

Komunitas internasional, khususnya Barat, juga telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang mendesak Israel agar menahan diri dan tidak menanggapi pembalasan Ira

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024