Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Turun Jadi 4,7%

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan akan berada pada kisaran 4,7 persen. Angka iniĀ  masih mungkin terkoreksi ke bawah dengan melihat gambaran kondisi ekonomi global yang makin memburuk.

Menurut Sri Mulyani, dalam penjelasan usulan perubahan APBN 2009 ke Komisi Keuangan, pemerintah melihat pertumbuhan ekspor-impor sudah menurun. "Pengamatan ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Departemen Keuangan sendiri dalam tiga bulan terakhir pada indikator yang bisa dideteksi dengan cepat," kata Sri Mulyani.

Menurutnya pengamatan pada kondisi sekarang, aktivitas ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priuk telah menurun. PengamatanĀ  tidak hanya tampak pada volume perdagangan melainkan juga terjadi pada nilai (value) yang terkait soal harga. "Jadi proyeksi kami meleset dengan ekspor yang lima persen. Angka ini terlihat optimistik," katanya.

Menurut Menkeu, angka ini jatuh cukup tajam dibandingkan kegiatan ekspor-impor tahun lalu yang ada dikisaran 9-10 persen. Dengan pertimbangan terjadi penurunan pada kegiatan ekspor-impor, sementara investasi dan konsumsi tetap, maka prediksi pertumbuhan ekonomi bergerak ke 4,7 persen.

"Angka ini masih berada di kisaran pemerintah yang direvisi pada angka 4,5-5 persen," katanya. Angka itu, kata dia, akan menjadi asumsi dasar dalam penyusunan APBN Perubahan 2009.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa
VIVA Militer: Kasum TNI pimpin upacara laporan kenaikan pangkat 19 Pati TNI

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024